Dikutip dari Kafe Astronomi
Lama tak melihat butiran-butiran bintang
melesat berjatuhan menghiasi langit malam. Satu bulan semenjak JBO
Meteor Shower telah berlalu kini saat nya pertunjukkan langit itu hadir
kembali dan mengisi pagi yang dingin di langit indonesia. Sabtu 29 Juli
2012 pagi dini hari sebuah hujan meteor Southern Delta Aquarids atau
yang lebih akrab disapa SDA Meteor Shower akan menghiasi langit malam di
seluruh kepulauan di indonesia.
Souhthern Delta Aquarids begitulah nama hujan meteor yang hadir di penghujung bulan juli ini. Merupakan salah satu hujan meteor yang disebabkan oleh sisa-sisa reruntuhan komet yang saat itu sedang melintas di orbit bumi. Nama hujan meteor ini cukup unik dan panjang. Alasan utama dinamakan Southern Delta Aquarids adalah karena radiant/arah sumber dari hujan meteor SDA “seolah-olah” bersumber dari selatan salah satu bintang terang dirasi aquarius yang bernama bintang delta aquarii sehingga sesuai dengan penamaan hujan meteor maka ditambahkanlah imbuhan -ids maka munculah nama southern delta aquariids.
Hujan meteor SDA mulai beraktifitas pada 12 Juli 2012 hingga 23 Agustus 2012 dan mencapai puncak pada hari sabtu pagi dini hari 29 Juli 2012 dengan intensitas hujan meteor sekitar 16 Meteor per Jam. Arah radiant dari hujan meteor SDA sendiri berasal dari Rasi Aquarius yang terbit pada pukul 21.00 WIB. Untuk pengamatan hujan meteor sangat disarankan pada pukul 01.00 WIB hingga sebelum matahari terbit. Hal ini dilakukan karena pada malam hingga pagi dini hari cahaya bulan yang masih menyinari langit hingga pukul 01.48 WIB dapat menganggu pengamatan hujan meteor terutama pada meteor-meteor bermagnitudo rendah. Berikut tips pengamatan hujan meteor yang dapat anda gunakan untuk pengamatan hujan meteor SDA.
- Keluarlah dari Rumah dan carilah lapangan atau tempat dimana anda mempunyai View/Pandangan yang luas untuk melihat langit.
- Ambilah tempat dimana kecerahan lampu kota/Polusi cahaya tidak menerangi langit malam. Sangat disarankan di Pegunungan, Pantai dan pedesaan yang jauh dari kecerahan lampu kota.
- Pada hujan meteor ini, Salah satu indikator langit cerah adalah penampakan Galaksi Bimasakti yang menjulang dari arah selatan ke utara berupa kabut tipis.
- Arahkan pandangan anda ke arah mata angint yaitu arah timur
- Untuk melihat hujan meteor ini anda tidak dituntut untuk memiliki dan menggunakan alat-alat astronomi seperti teleskop, binokuler dan lain nya. Sangat disarankan menggunakan mata tanpa alat optik (Naked Eye)
- Terlentang lah diatas tikar dimana anda dapat melihat langit keatas khusus nya belahan langit timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar