Baru-baru ini astronom amatir kembali mengukirkan namanya pada sebuah nama komet. Gennady Borisov, astronom amatir asal Ukraina ini telah menemukan komet pada 8 juli 2013 terletak dekat pada bintang Capella konstelasi Auriga. Komet dikonfirmasi resmi setelah 5 hari penemuannya yaitu 13 Juli 2013 dan dinamakan sebagai komet C/2013 N4 (Borisov). Pada saat penemuan komet, sejatinya Borisov tidaklah mengamati langit sendiri melainkan bersama-sama kawannya nya pada acara StarParty atau Pesta Bintang “Southern Night” Rusia Ukraina yang bertempat di Crimea Ukraina. Borisov menemukan kometnya menggunakan teleskop berdiameter 8 Inci dilengkapi dengan kamera CCD.
Komet C/2013 N4 Borisov terlihat samar-samar, ia muncul sebagai titik kecil yang sangat kabur dengan perkiraan magnitudo
sekitar 13 dan memiliki inti komet yang terang. Untuk melihat komet ini
dibutuhkan teleskop minimal berdiameter 10 inci dengan instrumen
pencitraan seperti kamera CCD yang terpasang dan pastinya anda juga
harus bangun pagi-pagi karena komet ini terletak di konstelasi Auriga yang terbit diindonesia sekitar pukul 04.00 WIB. Pada pengamatan di ukraina, rendahnya ketinggian konstelasi auriga dan redupnya komet menjadi tantangan tersendiri bagi astronom amatir seperti Borisov.
Baru-baru
ini astronom amatir kembali mengukirkan namanya pada sebuah nama komet.
Gennady Borisov, astronom amatir asal Ukraina ini telah menemukan komet
pada 8 juli 2013 terletak dekat pada bintang Capella konstelasi
Auriga. Komet dikonfirmasi resmi setelah 5 hari penemuannya yaitu 13
Juli 2013 dan dinamakan sebagai komet C/2013 N4 (Borisov). Pada saat
penemuan komet, sejatinya Borisov tidaklah mengamati langit sendiri
melainkan bersama-sama kawannya nya pada acara StarParty atau Pesta
Bintang “Southern Night” Rusia Ukraina yang bertempat di Crimea Ukraina.
Borisov menemukan kometnya menggunakan teleskop berdiameter 8 Inci
dilengkapi dengan kamera CCD.
Komet C/2013 N4 Borisov terlihat samar-samar, ia muncul sebagai titik kecil yang sangat kabur dengan perkiraan magnitudo
sekitar 13 dan memiliki inti komet yang terang. Untuk melihat komet ini
dibutuhkan teleskop minimal berdiameter 10 inci dengan instrumen
pencitraan seperti kamera CCD yang terpasang dan pastinya anda juga
harus bangun pagi-pagi karena komet ini terletak di konstelasi Auriga yang terbit diindonesia sekitar pukul 04.00 WIB. Pada pengamatan di ukraina, rendahnya ketinggian konstelasi auriga dan redupnya komet menjadi tantangan tersendiri bagi astronom amatir seperti Borisov.
Saat mencapai perihelionnya pada 20
Agustus 2013 komet Borisov akan mencapai jarak 113.500.000 mil atau
182.700.000 km. Seperti komet lainnya, magnitudo
komet Borisov akan meningkat seiring ia mendekat ke matahari. Saat ini
astronom sedang berkerja untuk mempelajari detail dari orbit komet
Borisov agar dapat memberikan prediksi yang tepat tentang seluk beluk
komet borisov dimasa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar